Menonton film adalah salah satu hiburan yang banyak diminati ketika seseorang merasa bosan dengan rutinitas. Dalam memilih film, ternyata menonton film sedih memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan mental Anda. Apa saja manfaat menonton film sedih? Simak ulasannya berikut ini.

Manfaat Menonton Film Sedih

Anda hobi menonton film? Menonton film bukan hanya sekadar hiburan bagi Anda yang ingin melepas lelah. Dilansir dari Psych Central, menonton film adalah hobi yang bukan hanya membuat Anda merasa rileks dan senang, namun juga bermanfaat bagi pekembangan kesehatan mental Anda.

Salah satu film yang banyak dinikmati adalah film sedih. Meskipun diwarnai dengan cerita menyedihkan seputar kehilangan orang yang disayangi, kegagalan meraih impian dan keputusasaan, namun film sedih memiliki penggemarnya tersendiri.

Di sisi lain, menonton film sedih juga baik untuk emosi dan kesehatan mental Anda. Beberapa manfaat menonton film sedih di antaranya:

1. Membantu mengenali emosi diri sendiri

Menonton film sedih dapat menimbulkan emosi-emosi yang mungkin belum pernah dirasakan sebelumya. Menonton cerita fiksi membuat Anda secara otomatis merasakan berbagai emosi sebagai respon terhadap cerita yang ditonton.

Pada cerita-cerita di mana Anda merasa bisa terhubung secara personal, emosi Anda akan ikut terbawa. Tanpa disadari, film sedih yang Anda tonton bisa membantu meluapkan emosi yang selama ini terpendam atau Anda ingkari. Dengan begitu, menonton film sedih bisa membantu mengonfirmasi perasaan sebenarnya yang Anda rasakan.

Baca Juga: Beragam Hormon Bahagia dan Cara Alami Meningkatkannya

2. Meningkatkan toleransi rasa sakit

Menonton film sedih dapat meningkatkan toleransi rasa sakit. Hal ini dipicu oleh pelepasan hormon endorfin di otak yang berfungsi meredakan rasa sakit. Ketika hormon ini dilepaskan, tubuh Anda bukan hanya memiliki ambang nyeri dan rasa sakit yang lebih tinggi namun juga merasa bahagia.

3. Merasakan kesedihan tanpa perlu merasakan kecemasan

Dalam sebuah penelitian terungkap bahwa seseorang bisa merasakan kesedihan yang sama ketika ia mengingat peristiwa sedih yang dialami atau menonton cerita sedih. Namun kecemasan yang timbul akibat mengenang tragedi pribadi akan terasa berbeda jika dibandingkan dengan menonton film sedih.

Menurut para ahli, inilah salah satu manfaat menonton film sedih, yaitu seseorang tetap bisa merasakan kesedihan, mengendalikan rasa sedih dan emosinya tanpa perlu merasakan guncangan atau gangguan kecemasan akibat teringat tentang trauma atau tragedi yang dialami. 

Menonton film sedih justru membantu mengembangkan empati dan menguatkan hati tanpa perlu mengalami hal-hal yang buruk di dunia nyata yang dapat memicu kecemasan.

Baca Juga: Olahraga yang Bisa Anda Lakukan saat Sedang Stress atau Sedih

4. Membantu mengembangkan mekanisme koping saat menghadapi masalah

Menyaksikan cerita tentang kegagalan, kepahitan hidup dan kehilangan memang dapat membuat Anda merasa sedih dan menguras emosi. Namun di sisi lain, tanpa disadari situasi ini juga membantu Anda lebih mampu berpikir jernih ketika menghadapi masalah atau emosi yang dirasakan.

Dengan kata lain, menonton film sedih bukan hanya meningkatkan empati dan simpati namun juga mengasah kemampuan Anda dalam menghadapi tekanan atau situasi sulit. Menonton film sedih membantu Anda melihat hal positif dari permasalahan sekitar sehingga membantu memberi kekuatan dalam menghadapi masalah. 

Meskipun membuat Anda menangis atau sedih, menonton film sedih memiliki berbagai manfaat bagi kondisi emosi Anda. Menonton film sedih dapat membantu mengungkapkan emosi yang dirasakan dan mengenali beragam bentuk kesedihan seperti putus asa, patah hati, atau terluka.

Membiarkan Anda mengenali dan merasakan kesedihan dapat membantu Anda melatih mekanisme koping saat menghadapi masalah, meningkatkan empati dan membuat Anda bersyukur atas hidup yang dijalani saat ini. Namun apabila Anda merasa terlalu berlarut-larut dalam kesedihan akibat menonton film sedih sebaiknya konsultasikan ke dokter. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!